Senin, 23 Juli 2012

Keybordis Deep Purple Jon Lord meninggal dunia


Keybordis Deep Purple Jon Lord meninggal dunia


Pemain keyboard legendaris Jon Lord ikut menulis beberapa lagu Deep Purple yang melegenda seperti "Smoke On The Water." (www.jonlord.org)
Kontribusi Lord kepada dunia musik, terutama rock klasik tak terhingga
Berita Terkait
Jakarta (ANTARA News) - Mantan keybordis band heavy rock Deep Purple meninggal dunia pada usia 71 tahun akibat kanker pankreas yang dideritanya. Lord meninggal di salah satu rumah sakit di London, Senin (waktu setempat).

Lord yang juga salah satu pendiri Deep Purple pada 1968 telah menyumbangkan beberapa lagu untuk band-nya, di antaranya Smoke on the Water. Tak hanya itu, Lord pun pernah menyumbangkan kepiawaiannya bermain bas bersama band Whitesnake.

"RIP sang maestro Jon Lord, keybordis Deep Purple. Anda telah banyak menghasilkan lagu-lagu bagus dan aransemen-aransemen cantik! Terima kasih," tulis mantan bintang Rage Against the Machine Tom Morello dalam akun twitter pribadinya.

Lord bukan sekadar pemain keyboard Deep Purple. Dia adalah musisi bertalenta tinggi. Dia terinspirasi dari beberapa aliran musik seperti klasik, blues, dan jazz, namun gaya khasnya memainkan organ Hammond miliknya dengan gaya rock lah yang mampu membuat Deep Purple menjadi band pionir dalam aliran progresif dan heavy rock.

"Kami sebenarnya akan menulis dan merekam satu album sebelum dia sakit. Kontribusi Lord kepada dunia musik, terutama rock klasik tak terhingga. Saya akan sangat merindukannya," ungkap mantan keybordis band Yes Rick Wakeman yang juga sahabat Lord, seperti dikutip dari BBC.

Lahir di Leicester, awalnya Lord belajar piano klasik ketika kecil, sebelum akhirnya tergoda pindah aliran akibat menonton permainan bintang rock and roll Jerry Lee Lewis dan si jenius jazz Jimmy Smith.

Dan Lord sebenarnya bisa saja memilih berkarier sebagai aktor setelah menerima beasiswa pada sebuah sekolah drama, namun alih-alih menjadi aktor, dia mulai bermain band bersama Ronnie Word (Rolling Stones) dan adiknya Art.

Pertemuannya dengan gitaris Ritchie Blackmore lah yang menjadi cikal bakal kelahiran Deep Purple. Selain mereka berdua, saat itu, Deep Purple juga diperkuat vokalis Ian Gillan, pemain drum Ian Paice, dan pembetot bas Roger Glover.

Setelah Deep Purple bubar pada 1976, Lord kembali ke akar musik asal, klasik. Namun dia pun sempat bergabung dengan band lain seperti Whitesnake and Paice, serta Ashton and Lord.

Pada reuni Depp Purple 1984, mereka kembali berhasil menggebrak dengan bermain di hadapan puluhan ribuan penggemar di seluruh dunia. Deep Purple berhasil menjual total 150 juta kopi album hingga pada 2002, Lord kembali hengkang.

Lord mengumumkan tentang penyakit kanker yang dideritanya di situs resmi miliknya pada tahun lalu. Tak lupa dia memberitahu para penggemarnya bahwa dia akan terus menulis musik sebagai bagian dari terapi penyembuhannya. Selamat jalan, Lord.
(feb)

Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © 2012
Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

PSSI galang dukungan untuk bidding Piala Dunia U-17


PSSI galang dukungan untuk bidding Piala Dunia U-17


Jakarta (ANTARA News) - PSSI terus menggalang dukungan untuk mengikuti bidding tuan rumah Piala Dunia (PD) U-17 2017 salah satunya dengan meminta dukungan kepada pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Guna mendapatkan dukungan dari pemerintah, PSSI yang diwakili oleh Koordinator Timnas Bob Hippy saat menghadap Menpora Andi Mallarangeng di Kantor Kemenpora Jakarta, Rabu juga menyertakaan konsultan dari T3 Internasional.

"Dukungan telah kami dapat. Dengan adanya dukungan saya berharap keinginan untuk menjadi tuan rumah bisa segera diajukan ke FIFA," kata Bob Hippy yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI itu.

Dengan adanya dukungan dari pemerintah, kata dia, pihaknya akan segera meminta kepada perusahaan konsultan yang telah ditunjuk untuk mempersiapkan program guna meloloskan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2017.

Tugas T3 Internasional yang bergerak di bidang akademi, event, media, produk dan konsultan ini salah satunya adalah melobi negara-negara agar mendukung Indonesia sebagai tuan rumah kejuaraan dua tahunan ini.

"Mudah-mudahan akhir bulan ini kami sudah mendapatkan program dari konsultan yang nantinya dikirim ke FIFA," katanya menambahkan.

Bob Hippy mengaku, saat ini beberapa negara di Asia seperti China dan Jepang telah memberikan sinyal positif untuk mendukung Indonesia. Dukungan ini adalah hasil lobi dari perusahaan konsultan melalui Tom Byer dan Marcus Kam.

Untuk lokasi pertandingan PSSI telah menyiapkan tiga tempat meski belum disebutkan dengan detail. Tiga tempat itu terdiri dari dua di Pulau Jawa dan satu tempat lagi di Pulau Sumatra.

Keinginan Indonesia untuk menjadi tuan rumah bukan bukan tanpa halangan. Indonesia pada bidding Piala Dunia U-17 2017 juga akan bersaing dengan negara Asia lainnya yaitu India.

Sementara itu Menpora Andi Mallarangeng mengaku jika Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 banyak manfaat yang bisa diraih terutama dalam hal pengembangan dan pembinaan usiaa muda. Apalagi menjadi tuan rumah PD U-17 tidak terlalu menguras materi dan fisik.

"Saya pikir menggelar Piala Dunia U-17 tidak semahal dan serumit menggelar Piala Dunia untuk senior, tapi manfaatnya besar untuk timnas senior," katanya usai bertemu perwakilan PSSI dan konsultan. (ANT)
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2012
Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Gadis Prancis Agathe keliling dunia bermodal pertemanan dunia maya

Gadis Prancis Agathe keliling dunia bermodal pertemanan dunia maya


Palembang (ANTARA News) - Gadis Prancis, Agathe Bergeot (25), menempuh perjalanan ratusan ribu kilometer berkeliling dunia ke 19 negara dengan bermodalkan pengetahuan dan pertemanan di dunia maya.

"Saya sendiri telah menempuh 218 hari dari 386 hari yang direncanakan untuk mengunjungi 19 negara di dunia," kata Agathe di Palembang, Kamis.

Ia memulai perjalanan dunianya pada 22 Desember 2011 menuju Filipina. Agathe berkeliling negara itu selama kurang lebih satu bulan.

Menurut dia, usai mengunjungi Filipina perjalanan dilanjutkan ke Hong Kong, China, Vietnam, Kamboja, Laos, Thailand, Singapura, Malaysia, lalu Indonesia dimana saat ini berada sebagai negara tujuan yang ke sepuluh.

Di Indonesia, ia melalui beberapa kota dan salah satunya adalah Palembang. "Saya baru sampai siang kemarin dan menginap dengan seorang kenalan yang juga seorang jurnalis dan blogger aktif," tuturnya dalam bahasa Inggris yang masih kental dengan aksen Prancis.

Gadis lulusan jurusan bisnis mengakui bahwa suhu udara Palembang masih kalah panas dengan Vietnam dan Kamboja. "Di sana suhu bahkan bisa mencapai 43 derajat," katanya.

Menurut dia, hampir 24 jam berada di Palembang mengaku sangat terkesan dengan antusiasme dan keramahan warganya. Ini terlihat ketika sejumlah warga mengerubunginya dan menanyakan banyak hal meskipun bahasa asing mereka minim.

Di bumi Sriwijaya pun sudah sempat mencicipi kenikmatan Pempek. " Saya masih mau mencicipi kuliner lainnya," ujarnya.

Pagi itu, kata dia, memulai perjalanannya di Palembang dengan berkeliling pasar tradisional 16 Ilir, melihat Masjid Agung, kemudian mengunjungi sentra kerajinan songket.

"Besok saya akan melanjutkan perjalanan ke Lampung dengan menggunakan kerata api," katanya seraya menambahkan perjalanan di beberapa kota di Indonesia diperkirakan berlangsung selama beberapa minggu.

Usai berkelana di Indonesia rencanannya akan melanjutkan perjalanan ke Kalidonia Baru, Selandia Baru, Peru, Bolivia , Chili, Argentina, Brasil, Spanyol, dan Inggirs untuk kemudian berakhir pulang ke Prancis 11 Januari 2013, katanya.

Perjalanan selama 386 hari ini selain untuk kepuasan batinnya untuk mendukung curiculum vitae miliknya. Ia mengaku amat menikmati perjalanan yang dilalui. " Di perjalanan aku bantu orang tanpa harus terikat," katanya menjelaskan.

Agathe sendiri sangat menjunjung bahasa Inggris. Bahasa itulah yang menghantarkan pada sejumlah teman yang akhirnya membantu dan memfasilitasi perjalanannya dan menunjukkan arah perjalanan. "Namun meski demikian siapapun yang berkenalan di dunia maya tetap harus berhati-hati," katanya mengingatkan.

Di masing-masing negara, kata dia, kurang lebih ia melakukan perjalanan beberapa minggu hingga satu bulan berkeliling di sejumlah kotanya. (FN*M033/Z002)
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2012
Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Infeksi Virus Berlanjut?

Facebook dan Google telah menyampaikan peringatan mengenai kasus DNSChanger ini beberapa bulan lalu. Sebab, sekitar 330.000 orang masih memiliki komputer yang terinfeksi DNSChanger hingga akhir Mei 2012.
Menurut Wired, ada 200.000 komputer terinfeksi berada di luar AS. Bahkan, infeksi ini terus terjadi kendati peringatan bahaya sudah disebarkan.
Dari data yang dihimpun DCWG hingga 11 Juni 2012, komputer di AS paling banyak mengidap infeksi  dengan jumlah IP sebanyak 69.517. Dari daftar ini, Indonesia tidak masuk dalam daftar negara yang mengidap infeksi terbesar.
Data berdasarkan nama kode negara (ID) ini tidak menjamin dengan pasti komputer Anda aman. Data peta infeksi Shadowserver menunjukkan Indonesia masuk dalam daftar negara dengan perangkat yang terinfeksi. Tapi, jumlahnya tidak terlalu besar. Angka tepatnya tidak dijelaskan secara detail di laman DCWG.
Video pemantauan yang dihimpun Shadowserver.org pada Januari 2012 hingga Maret 2012, menunjukkan infeksi terbesar berada di Pulau Jawa. Sebagian kecil wilayah Sumatra juga memiliki titik-titik infeksi.
Google berusaha menekan jumlah korban yang terinfeksi dengan peringatan khusus. “Peringatan ini berada pada bagian teratas halaman hasil pencarian untuk pencarian reguler, pencarian gambar, dan pencarian berita,” ujar teknisi keamanan Google, Damian Menscher kepada CNET.
Sekitar 58 dari perusahaan besar yang masuk dalam daftar Fortune 500 dari majalah Fortune mengidap infeksi virus ini. Menurut Internet Identity, dua agensi pemerintah memiliki minimal satu komputer atau router yang masih terinfeksi DNSChanger.
Virus ini menyerang sistem operasi yang paling dominan digunakan komputer, Windows. Sistem ini memang rentan dengan serangan virus. Tapi, semenjak Mac banyak menerima serangan virus, tidak ada lagi yang bisa aman saat ini. (HP)


10 Virus yang Paling Banyak Beredar di Indonesia

10 Virus yang Paling Banyak Beredar di Indonesia



Jamdesign - Shutterstock
KOMPAS.com — Tingginya penetrasi pengguna internet semakin membuat para pembuat virus "rajin" membuat program berbahaya tersebut.

Ratusan virus baru lahir setiap harinya, bersama virus-virus "senior". Mereka siap mengincar pengguna internet di seluruh dunia, terutama untuk yang tak membekali komputernya dengan aplikasi antivirus.

Virus-virus tersebut juga beredar di dunia maya Indonesia. Indonesia masih diramaikan oleh virus-virus lama, bahkan varian pertama, seperti WIN32/Ramnit.A, LNK/Autostart.A, Win32/Somoto.A, yang masih bertahan dan menginfeksi korban-korbannya.

Virus lainnya adalah varian dari virus tersebut, seperti Win32/Ramnit.F dan Win32/Ramnit.H, yang sebenarnya sudah ada sejak beberapa tahun lalu.

"Ramnit dan Sality adalah jenis malware yang relatif banyak menginfeksi komputer di Indonesia, dan cukup sulit untuk di-remove. Oleh sebab itu, jangan anggap remeh. Meskipun generasi lama, keduanya cukup merepotkan," kata Yudhi Kukuh, Technical Consultant PT Prosperita-ESET Indonesia.

"Aplikasi keamanan di komputer juga jangan sampai out of date karena sekali kita kena, maka akan perlu banyak effort untuk menangani masalah malware tersebut," tambahnya.

Berikut ini 10 virus yang terdeteksi oleh ESET Indonesia, dan paling banyak beredar di jagat maya Indonesia, selama bulan Juni 2012.

1. WIN32/Ramnit.A
Virus ini terkenal bandel dan cukup lama membuat pengguna internet terganggu. Ada cukup banyak laporan komputer yang terjangkit Ramnit masuk ke Technical Support ESET Indonesia. Setelah mengalami penurunan di bulan-bulan sebelumnya, Ramnit kembali bertengger di puncak sejak Mei lalu. Virus berjenis trojan ini relatif sulit disingkirkan.

2. LNK/Autostart.A
LNK/Autostart.A adalah nama lain Win32/CplLnk.A, yaitu virus yang aktif melalui link shortcut, yang belakangan ini juga dimanfaatkan oleh varian-varian dari Win32/Stuxnet.

Ketika seseorang membuka sebuah folder berisi malware shortcut dengan menggunakan aplikasi yang menampilkan ikon shortcut, maka malware tersebut akan aktif secara otomatis.

Malware berkategori worm ini sempat menghebohkan, setelah kembali aktif selama beberapa hari dan terdeteksi di Amerika Serikat dan Iran. Dampak serangan worm ini meluas di beberapa negara besar, yaitu 58 persen di Amerika Serikat, 30 persen di Iran, dan 4 persen di Rusia.

3. Win32/Ramnit.F
Malware berjenis trojan ini mampu menggandakan dirinya dan akan memenuhi harddrive komputer yang terinfeksi. Virus tersebut biasanya bersembunyi di dalam aplikasi Office, bahkan game. Ia mampu membuka firewall dan menyamar menjadi program palsu untuk mengumpulkan data penting, seperti data transaksi dan data keuangan.

Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk segera melakukan penghapusan jika menemukan adanya indikasi virus Win32/Ramnit.F. Ia berpotensi menghambat kerja komputer dan merusak data yang tersimpan di dalamnya.

4. HTML/frame.B.Gen
Sejenis trojan yang berbahaya dan mampu membajak komputer berbasis Windows, lalu meng-install backdoor di komputer tersebut.

Virus Html/Iframe.B.Gen mampu mematikan software antivirus, sekaligus memonitor aktivitas browsing pengguna, bahkan menghapus entries registry. Kehadiran malware yang diidentifikasi ESET sebagai HTML/Iframe.B.Gen ini juga bisa mengakibatkan sistem operasi pada komputer tidak mampu bekerja sama sekali sehingga sangat membahayakan keamanan semua data yang tersimpan di dalam komputer.

5. Win32/Sality.NBA
Win32.Sality.NBA adalah salah satu program jahat ilegal yang ada pada Windows. Program tersebut mampu mengambil alih resources system dan memperlambat kinerja komputer. 

6. Win32/Somoto.A

Sebuah program komputer dalam bentuk adware yang berbahaya. Modusnya tampil sebagai iklan sehingga pengguna yang tidak waspada akan mengeklik, dan seketika itu juga malware Win32/Somoto.A akan meng-install malware di dalam komputer korban. Setelah berada di dalam, Somoto.A selalu memunculkan pop-up banner.

Pekerjaan utama dari malware ini sebenarnya adalah merekam semua aktivitas online korban dan mengirimkan data penting korban ke komputer lain tanpa diketahui oleh si korban.

7. Win32/Ramnit.H
Malware ini memanfaatkan security flaw yang memungkinkan hacker pengendalinya bisa masuk dan mengambil alih komputer yang menjadi target melalui koneksi jaringan. Ramnit.H adalah malware berjenis trojan. Setelah berada di dalam komputer, ia akan mengirimkan file-file berbahaya dan melakukan aktivitas tertentu, yang berdampak pada mandeknya kinerja komputer, hanya dengan menambahkan entri file ke sistem registry dan sistem operasi.   

Ramnit.H juga mampu memonitor aktivitas online korban, kemudian mencuri data-data keuangan, seperti data kartu kredit, password, dan user name. Malware yang diidentifikasi ESET sebagai Win32/Ramnit.H tersebut juga mampu mematikan sistem keamanan.

8. Win32/Virut.NBP
Win32/Virut.NBP adalah polymorphic file infector, yang terhubung dengan jaringan IRC dan dapat dikontrol secara remote. Malware tersebut menyerang executable file. Oleh sebab itu, saat ter-install, Win32/Virut.NBP akan langsung mencari executables file yang memiliki ekstensi ".exe" dan ".scr".

Operasi yang dilakukan setelah ter-install adalah mengirimkan data dan perintah dari komputer yang mengendalikannya atau dari internet. Selanjutnya, komputer pengendali tersebut akan berkomunikasi dengan server yang menggunakan protokol IRC, yaitu "irc.zief.pl" dan "proxim.ircgalaxy.pl"

9. INF/Autorun.gen
INF/Autorun.Gen menggunakan autorun file sebagai cara untuk mengonfirmasi komputer-PC target yang berhasil diserang.  File tersebut berisikan informasi program yang dikembangkan untuk mampu menjalankan program secara otomatis saat perangkat mobile, seperti USB flashdisk, diakses oleh pengguna yang menggunakan PC berbasis Windows.

10. LNK/Exploit.CVE-2010-2568
LNK/Exploit.CVE-2010-2568 adalah malware shortcut files yang dirancang khusus sehingga mampu masuk melalui celah pada Windows. Celah CVE-2010-2568 adalah yang umum dimasuki oleh trojan, dan biasanya menjadi satu bagian dari  malware lain yang ikut masuk melalui celah Windows tersebut.
Editor :
Reza Wahyudi

TERKAIT

Ini Dia 5 Virus Komputer Paling Berbahaya


Ini Dia 5 Virus Komputer Paling Berbahaya


Shutterstock
Ilustrasi
KOMPAS.com — Virus komputer dapat menjadi mimpi buruk bagi siapa pun. Flame jelas merupakan evolusi virus komputer terbaru. Bersama Stuxnet dan Duqu, Flame tak dirancang untuk menyerang pengguna komputer biasa, tetapi dirancang sebagai senjata cyberwar untuk menyerang sebuah negara.

Selain ketiga virus berbahaya di atas, terdapat ribuan virus "biasa" lain yang tak kalah berbahaya. Berikut lima virus komputer terburuk yang diciptakan untuk pengguna komputer dan internet:

1. Melissa
Perkiraan kerusakan: 1 miliar dollar AS - 1,5 miliar dollar AS

Pertama ditemukan pada tanggal 26 Maret 1999, virus Melissa (ditulis oleh David L Smith), yang juga dikenal sebagai Mailissa, Simpsons, Kwyjibo, atau Kwejeebo dapat memblokir sistem e-mail yang terinfeksi dengan virus tersebut.

Melissa pertama kali didistribusikan lewat kelompok diskusi Usenet alt.sex. Virus ini berada di dalam sebuah file yang bernama List.DOC, yang berisi password untuk akses 80 situs porno.

Ketika seorang pengguna membuka pesan e-mail tersebut, lampiran Word yang terinfeksi dengan virus Melissa akan dikirim ke 50 nama pertama dalam buku alamat pengguna secara otomatis.

2. Code Red
Perkiraan kerusakan: 2 miliar dollar AS - 2, 75 miliar dollar AS, menginfeksi lebih dari 350.000 komputer di seluruh dunia

Dirilis pada Jumat, 13 Juli 2001, worm ini memanfaatkan kerentanan buffer overflow dalam server Microsoft IIS untuk mereplikasi diri dengan memanfaatkan kerentanan yang sama di server IIS Microsoft lain. Sampai 19 Juli 2001, lebih dari 400.000 komputer telah terinfeksi oleh virus tersebut.

Buffer overflow terjadi apabila komputer tidak dapat menangani terlalu banyak informasi yang diterimanya sehingga menyebabkan shutdown.

Virus ini cukup sulit untuk dihapus karena mampu menginfeksi kembali sistem yang telah dibersihkan. Virus ini mampu menyebabkan masalah overload dan penolakan akses ke situs di seluruh dunia.

3. ILOVEYOU

Perkiraan kerusakan: 5,5 miliar dollar AS -  8,75 miliar dollar AS

Virus Love Bug ini masih dianggap sebagai salah satu virus yang paling merusak. ILOVEU mampu menginfeksi lebih dari 50 juta komputer hanya dalam sembilan hari dan menyebabkan beberapa situs militer mematikan jaringan mereka sampai virus tersebut dapat dibersihkan.

Virus ini mengakses nama kontak dari daftar Outlook Anda. Jika Anda melihat pesan e-mail "I LOVE YOU" dan membukanya, ia akan mereplikasi diri dan mengirimkan pesan lagi ke kontak Anda. Penerima yang tidak tahu apa yang terjadi akan membuka dokumen tersebut yang mengakibatkan sebagian besar file mereka ditimpa.

4. MyDoom
Perkiraan kerusakan: 4 miliar dollar AS - 22 miliar dollar AS, memperlambat kinerja internet secara global sebesar 10 persen dan waktu beban Web sampai 50 persen

Virus Mydoom, juga dikenal sebagai W32.MyDoom@mm, Novarg, Mimail.R dan Shimgapi, adalah worm yang memengaruhi kinerja Microsoft Windows.

Ia pertama kali muncul pada 26 Januari 2004 dan menjadi virus yang paling cepat menyebarkan diri (melebihi kecepatan yang ditetapkan oleh virus Sobig dan ILOVEYOU).

Pada tanggal 29 Januari 2004, Microsoft menawarkan hadiah 250,000 dollar AS untuk informasi yang mengarah pada penangkapan pencipta Mydoom dan sampai 1 Februari 2004, diperkirakan satu juta komputer di seluruh dunia telah terinfeksi virus Myoom.

MyDoom cukup efektif untuk menyebar diri karena penerima akan menerima e-mail peringatan tentang kegagalan dalam mengirim satu e-mail dan penerima tanpa sadar akan membukanya sehingga memicu virus tersebut.

MyDoom mengakibatkan beban yang signifikan terhadap mesin pencari seperti Yahoo dan Google dan ia juga memblokir akses ke situs Microsoft dan situs antivirus yang populer.

5. Storm Worm
Perkiraan kerusakan: 15 miliar dollar AS, 1-50 juta komputer terinfeksi di seluruh dunia

Awalnya didistribusikan dalam pesan e-mail yang berisi subyek "230 mati akibat badai Eropa", virus Storm merupakan kuda Trojan jahat yang muncul pada Januari 2007.

E-mail yang terinfeksi worm tersebut mengandung file executable. Setelah dibuka, malware tersebut secara otomatis akan terinstal, dan komputer yang terinfeksi akan menjadi bagian dari botnet (jaringan PC yang dapat dikontrol dari jarak jauh).

Pada September 2007, diperkirakan 1-50 juta komputer terinfeksi dan menjadi bagian dari botnet Storm.
Sumber :
Editor :
Wicaksono Surya Hidayat

TERKAIT

15 Virus Komputer Paling Berbahaya dalam Sejarah Kamis, 19 Juli 2012 | 06:30 WIB Komentar: - | Share: SHUTTERSTOCK KOMPAS.com — Perusahaan keamanan komputer Kaspersky Lab, dalam ulang tahunnya yang ke-15, mengingatkan kembali mengenai 15 virus komputer paling berbahaya dan kompleks yang telah menyerang jaringan komputer di dunia. Berikut 15 virus berbahaya paling berpengaruh dalam sejarah, sebagaimana disampaikan Kaspersky dalam siaran persnya, Selasa (17/7/2012): 1986, Brain, virus PC yang pertama muncul: virus ini menyebar dengan menuliskan kodenya pada boot sector atau floppy disk. 1988, worm Morris menginfeksi sekitar 10 persen komputer yang tersambung ke internet (sekitar 6.000 komputer). 1992, Michelangelo, virus pertama yang menarik perhatian media secara masif. 1995, Concept, virus makro pertama. 1999, Melissa, mengawali era e-mail massal malware yang mengakibatkan epidemik global. 2003, Slammer, worm fileless *tanpa file), mengakibatkan epidemik masif di seluruh dunia. 2004, Cabir: Proof-of-Concept for Symbian yang pertama; disebarkan melalui Bluetooth. 2006, Leap, virus pertama Mac OSX 2007, Worm Storm [Zhelatin] memelopori penggunaan distributed C&C server. 2008, Koobface, malware pertama yang menjadikan Facebook sebagai targetnya. 2008, Conficker, salah satu epidemik terbesar dalam sejarah, menginfeksi perusahaan, pengguna rumahan dan pemerintah di lebih dari 200 negara. 2010, FakePlayer, Trojan SMS pada Android. 2010, Stuxnet, penyerangan bertarget pada sistem SCADA [Supervisory Control and Data Acquisition]; menandai munculnya era perang cyber 2011, Duqu, Trojan canggih yang mengumpulkan intelijen mengenai targetnya 2012, Flame, program berbahaya sangat canggih yang secara aktif digunakan sebagai senjata cyber untuk menyerang entitas di beberapa negara. Kaspersky Lab didirikan di bawah kepemimpinan Eugene Kaspersky dan co-founder. Berawal dari hanya 20 karyawan pada tahun 1997, Kaspersky Lab berkembang menjadi perusahaan keamanan privat terbesar dunia, dengan lebih dari 2.400 karyawan di sekitar 200 negara di seluruh dunia. Kaspersky Lab mengembangkan konten keamanan dan solusi manajemen ancaman, menyediakan keamanan IT untuk lebih dari 300 juta pengguna di seluruh dunia, termasuk lebih dari 200.000 perusahaan. Dengan tingkat kepakaran timnya, Kaspersky Lab mengklaim baru-baru ini berhasil mengungkap beberapa malware paling kompleks yang pernah ada di dunia, seperti Cabir, Duqu, dan yang paling terkenal, malware Flame. "Lima belas tahun adalah waktu yang lama untuk berada dalam bisnis yang sama. Namun, percaya atau tidak, saya masih menyukainya. Saya cinta tim ini dan saya cinta pekerjaan saya." "Dalam 15 tahun terakhir kami bekerja sepanjang waktu setiap hari, menganalisis dan menghadapi segala jenis ancaman IT yang telah berevolusi dalam rentang waktu tersebut mulai dari hooliganisme cyber, penjahat cyber, sampai ke perang cyber. "Yang terpenting saat ini adalah bekerja sama menghadapi ancaman digital. Serangan terkini seperti Stuxnet, Duqu, dan Flame telah menunjukkan seberapa rapuhnya infrastruktur IT terhadap ancaman militer dan teroris." "Namun, kami berusaha sekuat kami demi mencegah potensi kerusakan yang bisa terjadi akibat dari penyerangan seperti ini,” ujar Eugene Kaspersky, CEO dan co-founder Kaspersky Lab. Sumber : ANT Editor : Wicaksono Surya Hidayat TERKAIT 9 Juli Bukan Kiamat Internet, Hanya Tutup Server 10 Virus yang Paling Banyak Beredar di Indonesia Apple Cabut Label Kebal Virus dari Komputer Mac Soal Jaga Virus, Mac Tertinggal 10 Tahun dari Windows Setiap Hari, Kaspersky Temukan 780 "Trojan Banker" Baru Tweet Industri Digital Indonesia Masih Muda, Butuh Kolaborasi Industri digital di Indonesia... Top Artikel Tekno Terpopuler KOMPAS.com Terkomentari Terekomendasi (Pilihan Editor) Kabar Palmerah

15 Virus Komputer Paling Berbahaya dalam Sejarah


KOMPAS.com — Perusahaan keamanan komputer Kaspersky Lab, dalam ulang tahunnya yang ke-15, mengingatkan kembali mengenai 15 virus komputer paling berbahaya dan kompleks yang telah menyerang jaringan komputer di dunia.

Berikut 15 virus berbahaya paling berpengaruh dalam sejarah, sebagaimana disampaikan Kaspersky dalam siaran persnya, Selasa (17/7/2012):
  • 1986, Brain, virus PC yang pertama muncul: virus ini menyebar dengan menuliskan kodenya pada boot sector atau floppy disk.
  • 1988, worm Morris menginfeksi sekitar 10 persen komputer yang tersambung ke internet (sekitar 6.000 komputer).
  • 1992, Michelangelo, virus pertama yang menarik perhatian media secara masif.
  • 1995, Concept, virus makro pertama.
  • 1999, Melissa, mengawali era e-mail massal malware yang mengakibatkan epidemik global.
  • 2003, Slammer, worm fileless *tanpa file), mengakibatkan epidemik masif di seluruh dunia.
  • 2004, Cabir: Proof-of-Concept for Symbian yang pertama; disebarkan melalui Bluetooth.
  • 2006, Leap, virus pertama Mac OSX
  • 2007, Worm Storm [Zhelatin] memelopori penggunaan distributed C&C server.
  • 2008, Koobface, malware pertama yang menjadikan Facebook sebagai targetnya.
  • 2008, Conficker, salah satu epidemik terbesar dalam sejarah, menginfeksi perusahaan, pengguna rumahan dan pemerintah di lebih dari 200 negara.
  • 2010, FakePlayer, Trojan SMS pada Android.
  • 2010, Stuxnet, penyerangan bertarget pada sistem SCADA [Supervisory Control and Data Acquisition]; menandai munculnya era perang cyber
  • 2011, Duqu, Trojan canggih yang mengumpulkan intelijen mengenai targetnya
  • 2012, Flame, program berbahaya sangat canggih yang secara aktif digunakan sebagai senjata cyber untuk menyerang entitas di beberapa negara.

Kaspersky Lab didirikan di bawah kepemimpinan Eugene Kaspersky dan co-founder. Berawal dari hanya 20 karyawan pada tahun 1997, Kaspersky Lab berkembang menjadi perusahaan keamanan privat terbesar dunia, dengan lebih dari 2.400 karyawan di sekitar 200 negara di seluruh dunia.

Kaspersky Lab mengembangkan konten keamanan dan solusi manajemen ancaman, menyediakan keamanan IT untuk lebih dari 300 juta pengguna di seluruh dunia, termasuk lebih dari 200.000 perusahaan.

Dengan tingkat kepakaran timnya, Kaspersky Lab mengklaim baru-baru ini berhasil mengungkap beberapa malware paling kompleks yang pernah ada di dunia, seperti Cabir, Duqu, dan yang paling terkenal, malware Flame.

"Lima belas tahun adalah waktu yang lama untuk berada dalam bisnis yang sama. Namun, percaya atau tidak, saya masih menyukainya. Saya cinta tim ini dan saya cinta pekerjaan saya."
"Dalam 15 tahun terakhir kami bekerja sepanjang waktu setiap hari, menganalisis dan menghadapi segala jenis ancaman IT yang telah berevolusi dalam rentang waktu tersebut mulai dari hooliganisme cyber, penjahat cyber, sampai ke perang cyber.

"Yang terpenting saat ini adalah bekerja sama menghadapi ancaman digital. Serangan terkini seperti Stuxnet, Duqu, dan Flame telah menunjukkan seberapa rapuhnya infrastruktur IT terhadap ancaman militer dan teroris."

"Namun, kami berusaha sekuat kami demi mencegah potensi kerusakan yang bisa terjadi akibat dari penyerangan seperti ini,” ujar Eugene Kaspersky, CEO dan co-founder Kaspersky Lab.
Sumber :
ANT
Editor :
Wicaksono Surya Hidayat

Selasa, 10 Juli 2012

Cerita Mengharukan (kisah seorang kakak dan adik)


Sebuah Kisah untuk kita renungkan dan jadikan motivasi.

Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari demi hari, orang tuaku membajak tanah kering kuning, dan punggung mereka menghadap ke langit. Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku. Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang mana semua gadis di sekelilingku kelihatannya membawanya, aku mencuri lima puluh sen dari laci ayahku. Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat adikku dan aku berlutut di depan tembok, dengan sebuah tongkat bambu ditangannya. “Siapa yang mencuri uang itu?” Beliau bertanya. Aku terpaku, terlalu takut untuk berbicara. Ayah tidak mendengar siapa pun mengaku, jadi Beliau mengatakan, “Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukul!”
Dia mengangkat tongkat bambu itu tinggi-tinggi. Tiba-tiba, adikku mencengkeram tangannya dan berkata, “Ayah, aku yang melakukannya!”
Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku bertubi-tubi. Ayah begitu marahnya sehingga ia terus-menerus mencambukinya sampai Beliau kehabisan nafas.
Sesudahnya, Beliau duduk di atas ranjang batu bata kami dan memarahi, “Kamu sudah belajar mencuri dari rumah sekarang, hal
memalukan apa lagi yang akan kamu lakukan di masa mendatang? Kamu layak dipukul sampai mati! Kamu pencuri tidak tahu malu!” Malam itu, ibu dan aku memeluk adikku dalam pelukan kami. Tubuhnya penuh dengan luka, tetapi ia tidak menitikkan air mata setetes pun. Di pertengahan malam itu, saya tiba-tiba mulai menangis meraung-raung. Adikku menutup mulutku dengan tangan kecilnya dan berkata, “Kak, jangan menangis lagi sekarang. Semuanya sudah terjadi.”
Aku masih selalu membenci diriku karena tidak memiliki cukup keberanian untuk maju mengaku. Bertahun-tahun telah lewat, tapi insiden tersebut masih kelihatan seperti baru kemarin. Aku tidak pernah akan lupa tampang adikku ketika ia melindungiku. Waktu itu, adikku berusia 8 tahun. Aku berusia 11.
Ketika adikku berada pada tahun terakhirnya di SMP, ia lulus untuk masuk ke SMA di pusat kabupaten. Pada saat yang sama, saya diterima untuk masuk ke sebuah universitas propinsi. Malam itu, ayah berjongkok di halaman, menghisap rokok tembakaunya, bungkus demi bungkus.
Saya mendengarnya memberengut, “Kedua anak kita memberikan hasil yang begitu baik… hasil yang begitu baik…” Ibu mengusap air matanya yang mengalir dan menghela nafas, “Apa gunanya? Bagaimana mungkin kita bisa membiayai keduanya sekaligus?” Saat itu juga, adikku berjalan keluar ke hadapan ayah dan berkata, “Ayah, saya tidak mau melanjutkan sekolah lagi, telah cukup membaca banyak buku. ” Ayah mengayunkan tangannya dan memukul adikku pada wajahnya. “Mengapa kau mempunyai jiwa yang begitu keparat lemahnya? Bahkan jika berarti saya mesti mengemis di jalanan saya akan menyekolahkan kamu berdua sampai selesai!” Dan begitu kemudian ia mengetuk setiap rumah di dusun itu untuk meminjam uang. Aku menjulurkan tanganku selembut yang aku bisa ke muka adikku yang membengkak, dan berkata, “Seorang anak laki-laki harus meneruskan sekolahnya; kalau tidak ia tidak akan pernah meninggalkan jurang kemiskinan ini.”
Aku, sebaliknya, telah memutuskan untuk tidak lagi meneruskan ke universitas.Siapa sangka keesokan harinya, sebelum subuh datang, adikku meninggalkan rumah dengan beberapa helai pakaian lusuh dan sedikit kacang yang sudah mengering. Dia menyelinap ke samping ranjangku dan meninggalkan secarik kertas di atas bantalku: “Kak, masuk ke universitas tidaklah mudah. Saya akan pergi mencari kerja dan mengirimimu uang.” Aku memegang kertas tersebut di atas tempat tidurku, dan menangis dengan air mata bercucuran sampai suaraku hilang. Tahun itu, adikku berusia 17 tahun. Aku 20. Dengan uang yang ayahku pinjam dari seluruh dusun, dan uang yang adikku hasilkan dari mengangkut semen pada punggungnya di lokasi konstruksi, aku akhirnya sampai
ke tahun ketiga (di universitas).
Suatu hari, aku sedang belajar di kamarku, ketika teman sekamarku masuk dan memberitahukan, “Ada seorang penduduk dusun menunggumu di luar sana! “Mengapa ada seorang penduduk dusun mencariku? Aku berjalan keluar, dan melihat adikku dari jauh, seluruh badannya kotor tertutup debu semen dan pasir. Aku menanyakannya, “Mengapa kamu tidak bilang pada teman sekamarku kamu adalah adikku?” Dia menjawab, tersenyum, “Lihat bagaimana penampilanku. Apa yang akan mereka pikir jika mereka tahu saya adalah adikmu? Apa mereka tidak akan menertawakanmu?” Aku merasa terenyuh, dan air mata memenuhi mataku. Aku menyapu debu-debu dari adikku semuanya, dan tersekat-sekat dalam kata-kataku, “Aku tidak perduli omongan siapa pun! Kamu adalah adikku apa pun juga!
Kamu adalah adikku bagaimana pun penampilanmu…” Dari sakunya, ia mengeluarkan sebuah jepit rambut berbentuk kupu-kupu. Ia memakaikannya kepadaku, dan terus menjelaskan, “Saya melihat semua gadis kota memakainya. Jadi saya pikir kamu juga harus memiliki satu.” Aku tidak dapat menahan diri lebih lama lagi. Aku menarik adikku ke dalam pelukanku dan menangis dan menangis. Tahun itu, ia berusia 20. Aku 23.
Kali pertama aku membawa pacarku ke rumah, kaca jendela yang pecah telah diganti, dan kelihatan bersih di mana-mana. Setelah pacarku pulang, aku menari seperti gadis kecil di depan ibuku. “Bu, ibu tidak perlu menghabiskan begitu banyak waktu untuk membersihkan rumah kita!”
Tetapi katanya, sambil tersenyum, “Itu adalah adikmu yang pulang awal untuk membersihkan rumah ini. Tidakkah kamu melihat luka pada tangannya? Ia terluka ketika memasang kaca jendela baru itu..”
Aku masuk ke dalam ruangan kecil adikku. Melihat mukanya yang kurus, seratus jarum terasa menusukku. Aku mengoleskan
sedikit saleb pada lukanya dan mebalut lukanya. “Apakah itu sakit?” Aku menanyakannya. “Tidak, tidak sakit. Kamu tahu, ketika saya bekerja di lokasi konstruksi, batu-batu berjatuhan pada kakiku setiap waktu. Bahkan itu tidak menghentikanku bekerja dan…” Ditengah kalimat itu ia berhenti. Aku membalikkan tubuhku memunggunginya, dan air mata mengalir deras turun ke wajahku.
Tahun itu, adikku 23. Aku berusia 26.
Ketika aku menikah, aku tinggal di kota. Banyak kali suamiku dan aku mengundang orang tuaku untuk datang dan tinggal bersama kami, tetapi mereka tidak pernah mau. Mereka mengatakan, sekali meninggalkan dusun, mereka tidak akan tahu harus mengerjakan apa. Adikku tidak setuju juga, mengatakan, “Kak, jagalah mertuamu aja. Saya akan menjaga ibu dan ayah di sini.” Suamiku menjadi direktur pabriknya. Kami menginginkan adikku mendapatkan pekerjaan sebagai manajer pada departemen pemeliharaan. Tetapi adikku menolak tawaran tersebut.
Ia bersikeras memulai bekerja sebagai pekerja reparasi. Suatu hari, adikku di atas sebuah tangga untuk memperbaiki sebuah kabel, ketika ia mendapat sengatan listrik, dan masuk rumah sakit. Suamiku dan aku pergi menjenguknya. Melihat gips putih pada kakinya, saya menggerutu, “Mengapa kamu menolak menjadi manajer? Manajer tidak akan pernah harus melakukan sesuatu yang berbahaya seperti ini. Lihat kamu sekarang, luka yang begitu serius. Mengapa kamu tidak mau mendengar kami sebelumnya?”
Dengan tampang yang serius pada wajahnya, ia membela keputusannya. “Pikirkan kakak ipar–ia baru saja jadi direktur, dan saya hampir tidak berpendidikan. Jika saya menjadi manajer seperti itu, berita seperti apa yang akan dikirimkan?” Mata suamiku dipenuhi air mata, dan kemudian keluar kata-kataku yang sepatah-sepatah, “Tapi kamu kurang pendidikan juga karena aku!”
“Mengapa membicarakan masa lalu?” Adikku menggenggam tanganku. Tahun itu, ia berusia 26 dan aku 29. Adikku kemudian berusia 30 ketika ia menikahi seorang gadis petani dari dusun itu. Dalam acara pernikahannya, pembawa acara perayaan itu bertanya kepadanya, “Siapa yang paling kamu hormati dan kasihi?” Tanpa bahkan berpikir ia menjawab, “Kakakku.”
Ia melanjutkan dengan menceritakan kembali sebuah kisah yang bahkan tidak dapat kuingat. “Ketika saya pergi sekolah SD, ia berada pada dusun yang berbeda. Setiap hari kakakku dan saya berjalan selama dua jam untuk pergi ke sekolah dan pulang ke rumah. Suatu hari, saya kehilangan satu dari sarung tanganku. Kakakku memberikan satu dari kepunyaannya. Ia hanya memakai satu saja dan berjalan sejauh itu. Ketika kami tiba di rumah, tangannya begitu gemetaran karena cuaca yang begitu dingin sampai ia tidak dapat memegang sendoknya. Sejak hari itu, saya bersumpah, selama saya masih hidup, saya akan menjaga kakakku dan baik kepadanya.”
Tepuk tangan membanjiri ruangan itu. Semua tamu memalingkan perhatiannya kepadaku. Kata-kata begitu susah kuucapkan keluar bibirku, “Dalam hidupku, orang yang paling aku berterima kasih adalah adikku.” Dan dalam kesempatan yang paling berbahagia ini, di depan kerumunan perayaan ini, air mata bercucuran turun dari wajahku seperti sungai.
Bisakah kita memiliki jiwa besar seperti si adik yang seperti dalam cerita, … tapi bagaimanapun, yang namanya Saudara patut kita jaga dan kita hormati, apakah itu seorang adik atau seorang kakak. Karena apa arti hidup kalau tidak bisa membahagiakan sodara dan keluarga kita

Priyo: Silakan Mimpi, Pilkada Satu Putaran!

Priyo: Silakan Mimpi, Pilkada Satu Putaran!
 
 
KOMPAS/HENDRA A SETYAWANWakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Priyo Budi Santoso
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Priyo Budi Santoso menilai, warga Jakarta merupakan masyarakat yang tergolong unik. Apabila ada pasangan calon gubernur yang menginginkan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) DKI hanya satu putaran, menurutnya, itu hanya sebatas mimpi.

"Ada yang mengatakan atau bermimpi pilkada satu putaran, silahkan saja namanya orang bermimpi," kata Priyo,  seusai menggunakan hak pilihnya di Perumahan Tanjung Mas, Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Rabu (11/7/2012).
   
Priyo mengatakan, tidak mudah untuk memobilisasi pilihan warga Jakarta kepada salah satu pasangan calon gubernur. "Tidak pernah ada jaminan, semua tergantung saat pencoblosan," ujar politisi Partai Golkar ini.

Saat ditanya mengenai keyakinannya Pilkada akan berlangsung dua putaran, Priyo mengungkapkan, lebih baik melihat hasil penghitungan suara.

"Terkait dengan apa pilihan saya, sudah tentu Anda semua tahu, dan saya optimistis dengan hasil yang baik. Namun, apa pun hasilnya, itu merupakan pilihan warga Jakarta," ujar Priyo.

Seperti diketahui, sejumlah pasangan calon yang maju dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta menyatakan keyakinan mendapatkan dukungan lebih dari separuh pemilih dan bisa memenangi hanya dalam satu putaran. 
 
Sumber :
Editor :
Inggried Dwi Wedhaswary

Kisah Dua Sahabat:”Pengkhianatan Paling Menyakitkan”



Kisah Dua Sahabat:”Pengkhianatan Paling Menyakitkan”

2 sahabatTanbihun – Seorang sahabat datang malam-malam bersua,dengan raut muka sedih dia mulai menuangkan resah dan gundah yang menyesak dihatinya. Aku berkata “katakan apa yang ada dihatimu,kalau itu bisa mengurangi beban jiwamu”.
“kawan,mengapa saat aku membutuhkan kehadiran saudara-saudaraku mereka justru menjauhiku?”
“mengapa saat aku datang dengan cita-cita yang sudah lama aku pendam,mereka tidak mengobarkannya,malah sebaliknya,bara yang tak seberapa ini mereka padamkan begitu saja,hanya karena keadaanku yang cacat dimata mereka”
“aku sangat kecewa,entah do’a apa yang harus kupanjatkan? entah kepada siapa lagi harus kuadukan? sebagai manusia,aku ingin ada teman sesama manusia untuk bisa berbagi,apakah ini sebuah dosa? apakah orang cacat juga tidak boleh menemukan potongan tulang rusuknya?
aku tertegun,mencoba menyelami isak yang mengendap dihati kawanku,lantas aku berkata:
“saudaraku ………
Pengkhianatan paling menyakitkan adalah pengkhianatan dari orang-orang terdekat kita.
“Keburukan yang paling menyedihkan adalah keburukan yang terlahir dari rahim orang-orang yang pernah menyayangi kita dan kita pun menyayanginya.”
“Reka daya yang paling mengenaskan adalah makar dari orang-orang yang pernah mengenal kita seperti mereka mengenal diri mereka,atau orang-orang yang kita kenal seperti kita mengenal diri kita sendiri.”
(debu jalanan)
Namun,tahukah engkau wahai saudaraku?
Nabi kita yang agung pernah diuji dengan yang demikian, dan tahukah engkau wahai sahabatku yang aku sayangi? Engkau sungguh beruntung dipilih Alloh untuk merasakan getirnya cobaan yang pernah Alloh timpakan kepada kekasih-kekasihnya, Alloh telah memilihmu,dan yang pasti anda tidak sendirian merasakan panasnya caci-maki.”
“Tapi aku bingung harus bagaimana?”
“itulah gunannya sahabat, saat engkau kedinginan aku akan menjadi pendiangmu,saat engkau kepanasan,aku akan menjadi butiran-butiran air yang akan menyejukkan hatimu”
“Biarkan mereka semua mencela dan berusaha menjegalmu,tapi aku akan tetap tegar menemani dan mencarikan solusi untukmu”
Perlahan mendung kelam diwajah kawanku tersapu, hilang lenyap,senyumnya pun mulai merekah. Alhamdulillah mentari harapan mulai terbit dialam kehidupan kami.(zid)
*Tulisan ini saya hadiahnkan untuk sahabatku yang sedang di uji Alloh. Semoga hikmah dan pintu kebaikan yang sudah terbuka dapat kita lalui dengan ridho, hidayah dan ‘inayah-Nya.amin.

Kumpulan Cerpen Sedih Terbaru 2012

Kumpulan Cerpen Sedih Terbaru 2012

Kumpulan Cerpen Sedih 2012 - Oke sebelumnya saya telah Posting Kumpulan Cerpen Persahabatan dan kali ini saya akan posting Kumpulan Cerpen Sedih Terbaru. dalam sebuah kehidupan didunia pastilah kita sebagai manusia mempunyai perasaan sedih dan sedih datang bila seorang yang kita cintai meninggalkan kita, Okelah langsung saja Cerpen Sedih Terbaru ini adalah kiriman dari beberapa sahabat kita yang sudi mengirimkan karyanya dalam bentuk Cerpen untuk dipublikasikan dan demi kemajuan dunia sastra Indonesia ini.

Cerpen Sedih
Cerpen Sedih
KUMPULAN CERPEN SEDIH
CERPEN SEDIH UPDATE MARET 2012
UPDATE CERPEN SEDIH APRIL 2012
CERPEN SEDIH UPDATE MEI 2012
CERPEN SEDIH UPDATE JUNI 2012
CERPEN SEDIH UPDATE JULI 2012

Itulah beberapa Koleksi Cerpen Sedih dan apabila anda mempunya sebuah Cerpen, jangan sungkan untuk mengirimkan Cerpen anda karena Cerpen anda sangat bermanfaat bagi dunia Sastra Indonesia.

Teman apa Penghianat??? (sekilas kisah penghianatan dari masa lalu)

Teman apa Penghianat??? (sekilas kisah penghianatan dari masa lalu)




Hari ini tepat seminggu sebelum aku meninggalkan segalanya disini untuk memulai hidup baru dengan Lia di kotanya. Pakaian sudah rapi di dalam travel bag, urusan kantor sudah tuntas semua, tiket sudah ditangan. Tapi kenyataan memang tak selalu berjalan sesuai dengan keinginan. Malam itu aku mendapat kabar bahwa seorang teman aku bermain api di belakangku.


Semua berawal dari keisenganku untuk berkenalan dengan salah seorang gadis dengan nick name yang sama dengan di salah satu website lesbian yang cukup terkenal sepocikopi. Awalnya kami hanya saling mengirimkan email sampai akhirnya saling sms dan telponan. Sampai akhirnya dia (Grey Arhea) meminta bantuanku untuk memesankan kamar hotel karena dia akan datang ke Bali untuk liburan selama 4 hari 3 malam. Awalnya GreyArhea akan datang bersama kekasihnya tetapi ternyata akhir bulan lalu dia memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan kekasihnya yang sudah 2 th berjalan entah karena alasan apa.


aku pun mengatur akomodasinya selama dibali dan sampai akhirnya tiba saatnya aku menjemputnya di Bandara Ngurah Rai. Selama kami telponan aku ngerasa cocok banget dengannya, walaupun kita belum pernah ketemu satu sama lain. Selama di Bali aku yang selalu menemaninya bahkan aku tidur satu kamar dengannya di hotel (tapi beda ranjang). Kita pun akhirnya menjadi semakin akrab satu sama lain dan aku sudah menganggapnya sebagai kakak ku sendiri karena G banyak sharing tentang kehidupannya dan memberiku nasehat-nasehat yang kelak akan berguna untukku. Umurnya lebih tua 1 tahun dariku tapi fisiknya jauh lebih muda dariku dengan tinggi 157 cm berat 42 kg, rambut lurus dan berkulit putih mulus.


Lia pacar aku pun cemburu setengah mati dengan si GreyArhea, telpon ku tidak henti-hentinya berdering, kami bertengkar terus setiap saat sampai akhirnya G berbicara langsung dengan Lia dan menjelaskan semuanya, kalau kami tidak ada hubungan spesial selain teman dan Lia pun akhirnya mau mengerti. Waktupun berlalu begitu cepat sampai akhirnya tiba aku mengantarkan GreyArhea ke bandara untuk kembali ke kotanya.


Beberapa hari setelah kembalinya GreyArhea ke kotanya, aku mendapatkan bahwa GreyArhea sempat mengirimkan fotonya ke alamat email pacar aku. Aku syok, tanggalnya pengirimannya pun adalah tanggal dimana waktu GreyArhea masih berada di Bali. Aku pun langsung bertanya pada Lia mengenai foto GreyArhea yang ada di emailnya. Dengan santai Lia berkata, "Iya Kak G kemarin sempat ngirimin fotonya ke Lia, tapi Lia nggak tau apa maksudnya". Dari sanalah Lia mengatakan hal yang sungguh tidak aku sangka-sangka.


Ternyata selama di bali setiap malam GreyArhea selalu mengirimkan SMS ke Lia, setelah GreyArhea kembali ke kotanya dia pun semakin berani menelpon Lia setiap hari dan ber jam-jam. Aku ngerasa nggak wajar aku pun menanyakan hal ini pada GreyArhea langsung karena aku benar-benar tidak percaya dengan apa yang terjadi. Aku menelpon GreyArhea dan menanyakan mengenai fotonya yang ada di email Lia. GreyArhea mengatakan bahwa foto itu dia kirim semata-mata agar Lia percaya bahwa aku dan GreyArhea tidak ada hubungan. Memang foto yang GreyArhea kirimkan adalah foto waktu GreyArhea masih bersama mantannya. Aku sengaja tidak menanyakan masalah mengenai sms-sms yang dia kirimkan dan telpon-telponan yang GreyArhea lakukan dengan Lia.


Aku ingin lihat sejauh mana kejujuran GreyArhea padaku, tapi ternyata dia mengelaknya. Sebelum kembali ke kotanya GreyArhea sempat berkata kalau dia ditugaskan untuk ke Makassar (kota tempat tinggal Lia) untuk menangani masalah kantor. Saat itu GreyArhea bilang bahwa belum pasti dan mungkin akan dikirim ke Pontianak. Aku sempat menanyakan kepastian kepergian G ke Makassar, ternyata GreyArhea bilang kalau kemungkinan besar akan cancel kalaupun jadi mungkin berangkat pagi pulang malam. Aku sempat berkata padanya "kalau kamu jadi ke Makassar, hubungi aja Lia minta Lia untuk menemani kamu selama disana, lagi pula kamu kan belum pernah ke Makassar sebelumnya". Tapi GreyArhea tidak bilang apa-apa.


Setelah aku menelpon GreyArhea, aku pun berniat untuk mengkroscek dengan Lia mengenai apa yang G bilang ke aku. Sebuah tamparan besar pun menimpaku. Lia mengatakan kalau G sudah confirm untuk berangkat ke Makassar tapi bukan urusan bisnis, karena sebenarnya G ditugaskan ke Pontianak tetapi dia mangkir dan malah mengambil cuti untuk pergi ke Makassar khusus untuk menemui Lia. Aku pun tidak percaya dengan apa yang Lia bilang. Lia pun menambahkan kalau GreyArhea sudah mentransfer uang sebesar 1,5 jt rupiah ke rekening pacar aku sebagai uang pembayaran pemesanan kamar di Makassar.


Aku syok berat, aku bertanya pada Lia "Apa ayang punya perasaan spesial sama G?".

Lia pun menjawab, "Nggak ayang, nggak mungkin yang aku cinta itu ayang"

Aku bertanya apakah Lia pernah bertanya pada GreyArhea mengenai perasaan GreyArhea ke Lia, dan Lia mengatakan bahwa GreyArhea pernah bilang ke Lia kalau G memiliki perasaan spesial ke Lia, tapi untuk membuktikan perasaan itu GreyArhea harus ketemu dengan Lia secara langsung.


Ya Tuhan Aku semakin tidak percaya dengan apa yang sedang ku hadapi sekarang ini....


Hari kedatangan GreyArhea ke Makassar pun akhirnya tiba dan G pun disambut hangat dengan Lia. Di Makassar mereka tinggal di Kos an yang disewa Lia dengan uang kiriman dari G....

Bagaimana Hubungan Aku dengan Lia,,,???


tengah malam lia menghubungiku dan meminta kami break sementara dengan alasan yang tidak jelas dan keesokan harinya Liapun memutuskan untuk mekakhiri hubungan kami dengan alasan bahwa MENURUT GREYARHEA AKU PERNAH MENCOBA MEMPERKOSANYA SEWAKTU DIBALI. syok ku semakin parah disaat seharusnya berita itu dikonfirmasikan dulu ke aku tetapi Lia tidak mau tau lagi tentang aku.


Sempat aku minta ijin ke orang tuaku untuk terbang ke makassar untuk menemui Lia dan menjelaskan bahwa semua itu hanya fitnah tetapi orang tuaku yang mengetahui karakterku akhirnya waktu itu meminta bantuan polisi untuk mencekalku agar tidak pergi keluar kota karena takut aku akan melakukan hal-hal yang nekad dalam keadaan emosi.

akhirnya dengan besar hati aku memutuskan untuk mengiklaskan semuanya karena aku yakin Tuhan punya rencana lain untukku dan Tuhan itu selalu adil.


6 bulan kemudian aku mendengar kabar bahwa seputusnya Lia dariku dia jadian dengan GreyArhea dan hubungan mereka hanya bertahan seumur jagung saja. dan temanku yang memberikan kabar tersebut berharap aku bisa kembali dengan Lia tetapi semuanya terlalu sakit untukku dan aku tak ingin membiarkan hatiku tersakiti lagi...



Sekali pengkhianat selamanya tetap pengkhianat........!!!

Cerpen Remaja : Dilema ( Antara Sahabat dan Cinta )

Cerpen Remaja : Dilema ( Antara Sahabat dan Cinta )

Cerpen Remaja : Dilema (Antara Sahabat dan Cinta) - Setelah kemaren kita posting Cerpen Cinta : Ketegaran Cinta Bertasbih dan Kumpulan Cerpen Remaja Sekarang saya akan share Cerpen Remaja yang berjudul Dilema (Awal Sebuah Pilihan : Sahabat dan Cinta), Cerpen Kiriman dari sahabat Aisyah Wulansari. dari judul diatas aja kita bisa lihat Dilema dan bisa menggambarkan sosok seseorang yang sedang kebinggungan antara sahabat atau memilih Cinta, Okelah supaya anda tidak penasaran silahkan saja Baca Cerpen Remaja : Dilema (Antara Sahabat dan Cinta) dibawah ini : 

DILEMA
(Awal Sebuah Pilihan : Sahabat dan Cinta)
Cerpen _Aiira

Aku masih terpaku menatap lekat-lekat sosoknya.Seorang gadis yang sebaya denganku, yang telah cukup lama menjadi teman akrabku.Aku pun hampir tidak mengingat, bagaimana kami bisa saling mengenal dan berlanjut menjadi seorang sahabat.Ya, sahabat. Sesuatu yang spesial bagi tidak sedikit orang.Sosok yang selalu ada saat kau jatuh hingga kau telah berada di atas angin.

Keisya.Merupakan panggilan akrab untuknya.Dikatakan dewasa, dia sungguh kekanak-kanakan.Disebut penyabar, tidak selalu seperti itu keadaannya. Namun entah karena hal apa aku sanggup berlama-lama di dekatnya. Waktu satu jam bukan lagi waktu yang cukup memuaskan bagi kami untuk saling bercerita dan berkeluh kesah. Mulai dari segala hal yang sedih, aneh, lucu, keren menurut versi kami, dan banyak lagi hal-hal tak penting yang kami bahas.
‘Sahabat Selamanya’

Sekiranya itu adalah ikrar setia kami untuk terus bersama hingga tangan Tuhanlah yang memisahkan. Jika kalian pernah membaca sebuah novel Firefly Lane karya Kristin Hannah, kalian pasti akan menemukan dua tokoh yang telah membuktikan kesetiaan janji mereka. Janji untuk bersahabat selamanya.Terlalu berlebihan memang, jika kami harus disejajarkan dengan kedua tokoh istimewa itu, Tully dan Kate. Namun, dalam segala situasi yang penuh dengan kecambuk akan kelabilan ego kami masing-masing, kami mencoba untuk bisa memenuhi janji kami sabagai sahabat selamanya.

Hingga semua itu berubah keadaannya.Terjadi begitu saja.Dan berhasil menghancurkan semuanya dalam sekejap.Tepat di pertengahan Oktober lalu, semua itu kepahitan berawal dan sebuah hubungan yang erat pun berakhir.Penghianatan.Sebuah kata kunci yang terasa pantas untuk disandang.
*******

“Sya,…….”. tiba-tibaKeisya datang padaku dengan berderai air mata. Seperti biasa, ia meletakkan kepalanya di pundakku.
“Ada apa, Kei? Cerita aja, nggak usah kaya begini lah”.
“Kak,….”. ucapnya menggantung. Tampak keraguan darinya untuk bicara.
“Iya, Dik… Ada apa?”
“Dia jahat, Kak… -hikshikshiks L-“, ucapnya terisak.
“Maksudmu?”
“Farhan mutusin aku, Kak”.
“Apa?Bagaimana bisa?Awas aja kalau aku ketemu ama dia. Huh!” seruku geram penuh umpat pada Farhan.“Memang apa yang sudah terjadi?Kalian bertengkar?”
Keisya hanya terdiam.Isaknya terdengar makin dalam.Makin perih menusuk relung batinnya.“Baiklah, kalau kamu nggak bisa cerita nggak apa-apa.Tapi ingat ya, aku selalu ada buat kamu”, ucapku berusaha menghiburnya.
“…. J….”. ia hanya tersenyum dan menatapku mendalam. “Terimakasih Rasya. Terimakasih”, ucapnya diiringi dengan jatuhnya bulir-bulir bening pada pipinya.
“Yang penting kau bahagia, Dik. Bukankah kita akan menjadi sahabat selamanya?”.
“Untuk sahabat sejati selamanya”, sahut Keisya sambil mengaitkan kelingkingnya pada kelingkingku.Tampak sebuah senyum tersungging di wajahnya.Ia tampak manis, meski aku tahu ia tengah membohongi dirinya sendiri dengan senyumnya yang penuh kegamangan saat ini.
******

Hari-hari muram buat Keisya telah berlalu.Dapat terlihat lagi auranya yang periang dan senyumnya yang menggoda. Dengan centilnya ia menghidupkan suasana di kelas kami. Mungkin, itu salah satu alasan mengapa aku rela menjadi sahabatnya.
“Wah, lagi seneng ni ye…”, godaku padanya.
“Maksud kak Rasya apa sih?Dateng-dateng langsung nyeplos begitu? Plis deh,…”, timpalnya padaku.
“Sepertinya ada sesuatu nih. Makanya si putri ini lagi doyan nyegar-nyegir nggak jelas”.
“Emang menurut kakak begitu ya?” ujarnya tanpa menatap aku, sambil nyegar-nyegir tak jelas.
“Inggih, Sayang…. Emang ada apa toh? Cerita dong”.
“Rasya tahu Bramasta kan?”
“Emang kenapa?”
“Orangnya perhatian ya, Kak. Baaaiiikkk banget”

Aku sangat terkejut akan apa yang baru saja dikatakan Keisya. Entah aku merasa ada sesuatu mengganjal di hatiku.Ada serpihan rasa tak rela yang menghujam dada.Seketika lidahku kelu. Tanpa ingin membuatnya kecewa akan responku yang tidak cukup baik, ku lemparkan senyum padanya. Berharap ia tak menyadari akan adanya kegamangan dalam hatiku.
*****

Mulai saat itu, Keisya tak lepas dari topic yang membahas tentang Bramasta.Anak laki-laki di sekolah kami yang bisa dikatakan tenar. Berperawakan tinggi, putih, bermata sedang, dan jika tersenyum maka akan timbul sebuah cekungan di sudut pipinya. Dan semenjak hari itu pula, waktu malamku terasa panjang dan melelahkan.Bramasta adalah kawanku saat kelas 4 SD dahulu. Kedua orangtua kami pun sudah cukup mengenal.Tak jarang Ibu mengundang mereka –Bramasta dan keluarga- dalam setiap acara penting keluarga kami, begitu juga sebaliknya.Kami tergolong dekat, walau kini pada nyatanya hubungan kami semakin merenggang. Bahkan jika aku menceritakan hal ini pada teman-teman di sekolah ku kini, sungguh mereka akan benar-benar tidak percaya. Mustahil untuk dapat dipercaya oleh mereka.Tak apalah, sempat mengenal bahkan mejadi kawannya pun jadi hal istimewa buatku.Dan semua yang telah terjadi  antara aku dan Bramasta seakan sudah cukup memberikan alasan untuk menumbuhkan rasa kagum dari ku untuknya.

Dengan terus melajunya sang waktu, rasa kagum itu kian menjalar, merambat dan bersarang ke dalam ruang-ruang kosong di benakku.Semakin lama, semua rasa itu kian mendalam. Dan kini, . . . .tepat dihadapanku. Seorang gadis yang telah kuanggap bak saudara, menceritakan sosok Bramasta dengan binar-binar kekaguman yang tampak di matanya.
“Apa kamu mengagumi, Bramasta?” tanyaku tiba-tiba pada Keisya.Semua terasa terlontar begitu saja dari mulutku.

Keisya diam., tersenyum dan melempar pandangannya pada goresan putih yang menggantung di langit biru yang gagah. “Menurutmu Rasya? Apakah seperti itu adanya?” ucapnya kemudian. Tergores sebuah senyum dari bibirnya.
*****

Entah untuk yang ke-berapa kalinya aku membolak-balikkan tubuhku di atas ranjang.Nyanyian jangkrik terdengar makin lantang, seiring dengan terhentinya suara riuh manusia yang rutin terdengar di pagi hari. Dari balik jendela, cahaya bulan telah memberi warna perak pada pepohonan di luar sana. Lambaian tirai-tirai di kamarku seakan mengabarkan bahwa sang angin darat telah menjaga nelayan-nelayan yang tengah memulai harinya demi sepincuk nasi. Ku lempar pandangan pada jam dinding yang menggantung di seberang ranjangku. Pukul 02.00.Hingga saat ini kedua mataku enggan terpejam, walau perihnya mata ku rasa sudah.Kata-kata Keisya pagi tadi masih terngiang jelas dalam anganku.“Ah, aku tak boleh seperti ini. Pun tak ada guna aku mementingkan hatiku sendiri.Toh, Bramasta tak memiliki perasaan apapun padaku. Bukankah cinta tak harus memiliki?” batinku lirih.Cinta.Inikah rasanya?Sesuatu yang selalu terdengar indah, magis, dan luar biasa, telah menjangkit diriku.Sesuatu yang selalu dibuat istimewa oleh para pengarang maupun penyair. Tapi,… mengapa semua seperti ini? Terasa sakit, berat, dan memilukan.Makin meracuni alam pikiranku yang kalut.Sungguh buruk kenyataan cinta yang sesungguhnya.Namun semua kembali pada satu pertanyaan singkat, “Pantaskah aku merasakan cinta saat ini?”
*****

“Sya,…Rasya!” panggil Nadine tergopoh-gopoh.
“Ada apa?Santai aja lagi, nggak usah lebay sampai mengos-mengos begitu”.Ucapku sekenanya.
“hosh.. hosh..  Itu…hosh hosh… emmm, i..ttu lho…” ucapnya tak jelas sembari mengatur napasnya yang tersengal-sengal.
“Hadeh, ngomong apa to, Mbak yu… atur napas dulu dah, tenang”.
Dalam waktu sepersekian detik, Nadine kembali bernapas normal. “Kei,….Kei,.. Kei, Rasya..”
“Kei? Ada apa? Kenapa Keisya?” responku panik seketika.
“Dia lagi berantem di kantin. Anak-anak malah pada nyorakin mereka, ngomporin gitu-….”
“Oke, makasih”.Responku singkat dan segera berlari ke arah kantin.Walau aku tahu bahwa Nadine belum selesai bicara tadi. Aku harap ia tidak marah dan bisa mengerti.
Gerombolan anak laki-laki dan perempuan riuh, membentuk formasi lingkaran tak beraturan. Mereka meneriakkan nama Kei dan Teressa. Segera ku berlari menuju kerumunan dan beradu badan dengan yang lainnya agar aku dapat menempati posisi terdepan. Begitu sampai di barisan depan, dapat ku lihat Kei dan Tere yang saling menjambak. Wajah mereka berdua merah padam, sama-sama terbakar emosi menggebu.Tak membuang waktu aku menuju ke tengah-tengah berharap dapat melerainya.
“Hei, hentikan!Hentikan semua ini!” teriakku cukup keras.Sialnya suaraku kalah terdengar daripada teriakan masal yang tengah mendukung jagoan mereka yang tengah bertanding.
‘Bruak!!!’

Aku jatuh tersungkur saat aku berusaha menengahi mereka berdua. Tangan Tere mendorong tubuhku keras secara tidak sengaja –mungkin memang tak sengaja, aku tak tahu-. Keisya menatapku yang merintih lekat-lekat.Ia melepaskan diri dari rengkuhan tangan Tere, dan bergegas menghampiriku. Masih dengan wajah yang merah padam, Tere mentap aku dan Keisya bergantian.Tatapan yang seakan bermakna, aku-akan-memberikan-pelajaran-yang-lebih-dari-ini-anak-bau-kencur. Ia berlalu dengan senyum puas karena merasa telah menang atas Keisya.
“Kamu nggak apa-apa, Rasya?”
“Yang seharusnya Tanya itu aku, Bodoh. Kamu nggak apa-apa?”
“Sial, semua gara-gara cewek jelek dan bawel itu.Awas aja dia. Berani banget dia macem-macem sama kamu, Sya”, umpatnya kesal bukan main.
Kei berdiri dan berjalan menghampiri Tere yang melangkah belum jauh dari TKP sebelumya. “Tere! “ teriak Kei. Tere berbalik, “Apa lagi anak bawang?”
‘Plak!’

Pukulan keras melayang dari tangan Kei ke pipi Tere. Saat tangan Tere hampir meyentuh permukaan pipi Kei, sebuah tangan menghentikannya.
“Bramasta”, ucap Tere dan Kei hampir bersamaan.
“Udahlah, kalian jangan kayak anak kecil sepeti ini.Apa kalian nggak mikir kalau perbuatan kalian mencoreng nama baik kalian sendiri?” ujar Bramasta sok bijak.
Tanpa berkata sepatah katapun, Tere berlalu.Terbesit kilatan amarah yang kian berkobar di matanya.Bramasta menatap wajah Keisya teliti.“Panampilanmu acak adul banget.Sumpah. Kamu juga luka, di obtain ke UKS gih,…….”

Bulir-bulir bening mengalir mulus di pipiku.Aku tak kuasa lagi untuk menahan genangannya. Hatiku benar-benar terasa terguncang melihat apa yang terjadi pada Rasta dan Kei. Mereka kini tengah berdiri di hadapanku, berjarak sangat dekat. Tampak rasa cemas dari air muka Rasta. Aku berlari.Menjauh dari pemandangan yang memekakkan luka di hatiku.Aku berlari megikuti kemana pun langkah kaki terarah.
*****

“Kak Rasya, tunggu..”, Kei memanggilku yang sedari kemarin berusaha menghindrinya. “Sya, kamu marah sama aku?Apa karena aku berantem waktu itu ya? Aku minta maaf”.
Ku tatap mata bulatnya mendalam. Mata yang membuat setiap orang akan menaruh simpati padanya. “Iya aku maafin kok.Lain kali jangan kamu ulangi, inget orangtuamu nggak pernah ngajarin kamu untuk berantem kaya ayam bodoh.Apalagi ini Cuma hal sepele”.
“Maaf, Sya. Aku….” Air mata menggenang di kedua pelupuk matanya, selang beberapa detik bulir-bulir bening itu tumpah ruah. “Maafkan aku, Sya,,,”
Ku raih tubuhnya dan ku dekap ia. Aku beruaha untuk menentramkan hatinya.“Iya, kei aku maafin kamu. Dan aku juga minta maaf ya, Kei….”
Kei menarik dirinya dari tubuhku.Ia menatapku, “Maaf? Untuk apa?”
“Untuk,….segalanya, Kei. Segalanya”, jawabku mnggantung.Aku terus terhanyut dalam tatapan matanya. “Kei maafkan aku yang belum seutuhnya rela melepaskan perasaanku pada Rasta untukmu”, batnku dalam hati.
“Oke, daripada larut dalam kesedihan yang super nggak jelas gimana kalau nanti kita hang out. Makan bakso atau mi ayam?” tawar Kei padaku, sambil menyeka jalur yang membekas atas air matanya.
“Aku kenyang. Mungkin lain kali. Aku minta maaf”.
“Sayang sekali. Tapi, tak apalah”
|”Emm, kalau boleh tahu ada masalah apa, antara kamu sama Tere?”
“O, jadi gini ceritanya-..”.
*****

Matahari kian meninggi.Panasnya sungguh menyegat, serasa membakar hangat ubun-ubun kepala.Ku kayuh sepeda menuju perpustakaan umum.Dalam kondisi kalut seperti ini, ku luangkan sedikit waktu untuk sekedar mambaca buku, berharap semua masalah dapat terlupakan walau hanya sekejap.
Begitu sampai di dalam. Ribuan buku yang tertata rapi dalam rak-rak yang saling berjajar. Ku perintahkan langkah kakiku menuju kumpulan buku yang berlabel “Sastra dan Karya Fiksi”.
“Rasya!” tiba-tiba sebuah suara yang tak asing bagiku terdengar keras memanggil.
“Hei, Kei! Tumben ke sini.Sama…?” belum genap aku menyelesaikan kalimat tanyaku, sosok Rasta menyusul di belakang Kei.“Sepertinya aku sudah tahu jawaban atas pertanyaanku sendiri”. ujarku kemudian.
“Ku akui kau memang cerdas, Rasya”.
“Hei, Rasya! Udah lama banget nggak ketemu.Ngilang kemana aja kamu?”Rasta tiba-tiba datang dan menyapa ku.
“Bukankah yang selama ini sering ngilang itu kamu ya?Secara anak tenar gitu?”
“Bisa aja kamu, Sya.Kamu belum berubah ya.Masih pinter ngeles kaya dulu”.
“Oh ya?” jawabku singkat.“Aku emang nggak berubah, Rasta.Begitu juga perasaanku ke kamu. Mungkin selamanya akan tetap sama”, benakku kemudian. Jujur saja, seketika jantungku berdebar kencang, aliran darahku mengalir begitu cepat.Tubuhku gemetar.Tangan dan kakiku terasa kesemutan.
“Ehem..ehem… ada yang dikacangin di sini nih”, Kei berkomentar atas suasana yang terjdi.
“Wah, ada yang marah ni ye”, godaku.
“Oke.Kei, bisa kamu cerita gimana kamu bisa kenal dan bersahabat sama cewe bawel, cerewet, dan cengeng kayak dia?”
“Oh, gitu? Awas kamu ya”.
“Kamu ngancem ceritanya nih?” goda Rasta padaku.

Mulai detik itu, ku rasakan kembali kedekatanku dengan Rasta. Dan dapat ditebak, aku semakin sukar menghapusnya dari hatiku. Seakan ada harapan untukku. Jujur saja, aku merasa dia sangat perhatian kepadaku. Aku nyaman berada di dekatnya. Aku sering menghindari kontak mata dengannya, aku tak kuasa menatapnya lama. Tak jarang Rasta tersenyum geli dengan tingkahku yang serba salah. Namun, kami tidak hanya berdua saja dalam melewati hari. Ada Keisya. Sahabatku yang juga saingan hatiku akan Rasta.*****
‘Drrrrtt,,,ddrrrrtt,,’

Handphone ku bergetar.Ada sebuah pesan dari Rasta. Jujur, aku telah menantikannya sejak semalam. “. . . Happy Birthday, Friend. Moga tambah suskses aja dan selalu berada dalam naunagn rahmat-Nya.Amiin. O ya, Sya hari ini aku mau ngundang kamu untuk makan bareng keluarga aku.Toh, udah lama juga kita nggak makan bareng.Jangan lupa kenakan gaun ungu itu. Aku harap kau menyukainya. . . .”, sms panjang lebar dari Rasta membuatku gembira dan bingung. Gembira tas undangannya dan bingung perkara gaun ungu yang ia sebutkan dalam pesannya. Gaun apa yang ia maksudkan?
“Kei, kamu nerima titipan nggak? Kiriman pos gitu, ada nggak?” tanyaku pada Keisya yang kini tinggal seatap denganku. Kini lagi-lagi kami kuliah di tempat yang sama. Dan ujung-ujungnya, kami memutuskan untuk tinggal di rumah kos satu atap.
“Hah, ng..ng kiriman… tt .. ttittipan? Ng..ng.. ng… aku nggak tahu tuh. Emang kenapa?” jawabnya dengan air muka yang aneh seketika.
“Nggak, aku butuh banget barang itu.Ada hal penting untukku.Terimakasih”.
“Yap, aku pasti akan memberimu kabar seputar kiriman yang datang, Rasya. Itu pasti.”
“Aku percaya padamu, Kei”.
“Ngng, Rasya,…”
“Iya, Kei?”
“Selamat ulang tahunJ”
“Terimakasih, Sobat.  Kau yang terbaik”.
*****

Hatiku masih terbalut gelisah dan bersalah. Gaun pemberian Rasta tak berjejak, hilang. Aku pun tak menghadiri undangan makan malam dari keluarga Rasta. Aku tak tahu harus berkata apa pada mereka perkara gaun yang hilang itu. Aku malu. Rasta maafkan aku.
‘Bruak!!’
Sebuah kotak bersampul hitam jatuh dari lokerku. Penasaran, ku buka bungkusan kotak itu.Dan ku lihat isinya, sebuah kaset rekaman dan sebuah buku harian yang persis dengan milik Keisya. Apa maksudnya ini. Tak betah didekap penasaran, ku setel rekaman itu. Dan ternyata……
******

“Apa maksudmu melakukan ini semua, Keisya? Apa salahku padamu?” makiku pad Keisya setibanya aku di rumah. Awalnya aku tak percaya akan apa yang ku lihat dalam rekaman itu, tapi pernyataan Keisya pada buku hariannya cukup menjadi bukti.

. . . Tuhan, sungguh aku tak rela ini semua terjadi.Ternyata selama ini Kak Rasta lebih menaruh kagum pada Rasya.Bukan padaku! Tadi pagi, aku menemukan sebuah bingkisan bersampul ungu di depan pintu. Dibawa penasaran, kemudin ku buka isinya. Ternyata itu adalah kado ulang tahun dari Rasta untuk Rasya .Sungguh hati ini terbakar. Hatiku berkecamuk. Haruskah aku utamakan sahabatku atau perasaanku? Tak berselang lama, ada seorang gadis kecil melintas di hadapanku. Ku panggil ia, dan ku berikan gaun ungu itu padanya. Aku berkata padanya, bahwa ia harus memakai gaun ini jika tiba waktunya nanti. Ia tersenyum bahagia dan berlalu. Kembali aku menitihkan air mata. Rasya, maafkan aku.Sungguh aku tak kuasa menerima semua ini..  Rabu, 20 Oktober. . . .
“Rasya, aku… ak akk,..akkuuuu….”
“Sudah cukup, Kei.Aku lelah denganmu. Benar apa yang Tere katakan padaku. Kau memang tak punya hati. Kamu lebih mementingkan urusan dan kebutuhanmu sendiri.”.
“Tere? Apa yang telah ia katakan?”
“Tak penting. Yang terpenting adalah, aku telah menyadari bahwa kau adalah seorang penghianat besar. Aku kecewa padamu”.
“Aku bukan penghianat. Aku sahabatmu, Sya’.
“Sahabat? Tidak lagi untuk sekarang dan seterusnya”. Usai bicara aku lekas berlalu.
“Rasya,…”

Langkahku terhenti. Hatiku berontak untuk mencabut semua yang telah ku ucapkan. Namun, emosiku tak dapat teredam lagi. “Oh ya, Kei. Mulai siang ini aku tidak lagi seatap denganmu. Semoga kau segera tenang atas kepergianku. Dan,… terimakasih”, ucapku tanpa berbalik.
******

‘drrrrtttt…. Dddrrrtttt…’
Handphoneku bergetar untuk yang ke-sekian kalinya. Terpampang nama Keisya di layar handphoneku. Sudah hampir dua minggu aku tak menjawab sms atau menerima panggilan darinya.Hatiku masih nyeri saat mengingat semuanya. Aku juga menghindari Rasta. Jika Keisya memang benar-benar menginginkannya, akan ku relakan dia. Mungkin Rasta benar-benar bukan untukku.

Ku tatap lekat-lekat  foto yang tengah ke dekap. Bergamabar 3 remaja, satu laki-laki dan dua wanita. Mereka tersenyum riang menatap kamera.Di bawahnya tertera tulisan SAHABAT SEJATI SELAMANYA.
Air mata mengucur deras.Menusuk luka hati yang seakan terlanjur bernanah.Luka hati yang tak pernah aku inginkan.Luka hati yang telah mengorbankan sesuatu berharaga dalam duniaku, persahabatanku..

Baca Juga Cerpen Remaja yang lainnya dan saya Ucapkn Banyak Terimakasih