Keybordis Deep Purple Jon Lord meninggal dunia
Kontribusi Lord kepada dunia musik, terutama rock klasik tak terhingga
Jakarta (ANTARA News) - Mantan keybordis band heavy rock
Deep Purple meninggal dunia pada usia 71 tahun akibat kanker pankreas
yang dideritanya. Lord meninggal di salah satu rumah sakit di London,
Senin (waktu setempat).
Lord yang juga salah satu pendiri Deep Purple pada 1968 telah menyumbangkan beberapa lagu untuk band-nya, di antaranya Smoke on the Water. Tak hanya itu, Lord pun pernah menyumbangkan kepiawaiannya bermain bas bersama band Whitesnake.
"RIP
sang maestro Jon Lord, keybordis Deep Purple. Anda telah banyak
menghasilkan lagu-lagu bagus dan aransemen-aransemen cantik! Terima
kasih," tulis mantan bintang Rage Against the Machine Tom Morello dalam
akun twitter pribadinya.
Lord bukan sekadar
pemain keyboard Deep Purple. Dia adalah musisi bertalenta tinggi. Dia
terinspirasi dari beberapa aliran musik seperti klasik, blues, dan jazz,
namun gaya khasnya memainkan organ Hammond miliknya dengan gaya rock
lah yang mampu membuat Deep Purple menjadi band pionir dalam aliran
progresif dan heavy rock.
"Kami sebenarnya akan
menulis dan merekam satu album sebelum dia sakit. Kontribusi Lord
kepada dunia musik, terutama rock klasik tak terhingga. Saya akan sangat
merindukannya," ungkap mantan keybordis band Yes Rick Wakeman yang juga
sahabat Lord, seperti dikutip dari BBC.
Lahir
di Leicester, awalnya Lord belajar piano klasik ketika kecil, sebelum
akhirnya tergoda pindah aliran akibat menonton permainan bintang rock
and roll Jerry Lee Lewis dan si jenius jazz Jimmy Smith.
Dan
Lord sebenarnya bisa saja memilih berkarier sebagai aktor setelah
menerima beasiswa pada sebuah sekolah drama, namun alih-alih menjadi
aktor, dia mulai bermain band bersama Ronnie Word (Rolling Stones) dan
adiknya Art.
Pertemuannya dengan gitaris
Ritchie Blackmore lah yang menjadi cikal bakal kelahiran Deep Purple.
Selain mereka berdua, saat itu, Deep Purple juga diperkuat vokalis Ian
Gillan, pemain drum Ian Paice, dan pembetot bas Roger Glover.
Setelah
Deep Purple bubar pada 1976, Lord kembali ke akar musik asal, klasik.
Namun dia pun sempat bergabung dengan band lain seperti Whitesnake and
Paice, serta Ashton and Lord.
Pada reuni Depp
Purple 1984, mereka kembali berhasil menggebrak dengan bermain di
hadapan puluhan ribuan penggemar di seluruh dunia. Deep Purple berhasil
menjual total 150 juta kopi album hingga pada 2002, Lord kembali
hengkang.
Lord mengumumkan tentang penyakit
kanker yang dideritanya di situs resmi miliknya pada tahun lalu. Tak
lupa dia memberitahu para penggemarnya bahwa dia akan terus menulis
musik sebagai bagian dari terapi penyembuhannya. Selamat jalan, Lord.
(feb)
Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © 2012
Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar